JANGAN SAMPAI MENYESAL

Sepasang kekasih terpaksa harus berpisah lantaran salah satu di antara mereka akan menempuh impian hidupnya. Tidak lama lagi mereka akan menikah, namun dengan penuh percaya diri, salah satunya harus pergi dan berjanji akan menjaga hubungan mereka.

Setibanya di tempat yang baru, komunikasi mereka memang terjaga namun tidak untuk bulan-bulan berikutnya. Komunikasi mulai pudar dan hubungan mereka pun menjadi tidak jelas. Si wanita lebih fokus dengan pekerjaan yang menjanjikan jabatan tinggi dari pada membalas ratusan email yang dikirim oleh kekasihnya.

Dua tahun telah berlalu dan mereka kembali bertemu namun dalam situasi dan kondisi yang berbeda. Si wanita sungguh terkejut saat mendapati kekasihnya telah memiliki seorang istri. Hanya karena putusnya komunikasi, si wanita kehilangan orang yang sangat dicintainya. Karena keegoisannya, si wanita harus merelakan kekasihnya.

Ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa kita harus melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini. Janganlah hidup dengan menggunakan keegoisan diri sendiri karena itu akan berdampak buruk terhadap hubungan kita dengan orang lain.

Begitu juga deng

Penyesalan selalu datang di akhir setelah kita menuruti keegoisan kita. Jangan ragu untuk mendengarkan saran dan nasihat dari orang lain jika itu dapat membuat kehidupan kita menjadi lebih baik. Terlebih lagi, bukalah hatimu agar suara Tuhan bisa terdengar lebih jelas. Saat Tuhan berbicara, maka dengarkanlah. Saat Tuhan menyuruh kita, maka kerjakanlah dan hidupmu akan diberkati.

"Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan."
(Mazmur 73:24)

an hubungan kita dengan Tuhan. Kita harus tetap menjaga keintiman dengan Tuhan, karena hidup dekat dengan Tuhan akan membuat kehidupan kita terpelihara. Saat kita meninggalkan Tuhan, maka kita akan kehilangan banyak hal.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.